Sabtu, 30 Mei 2015

Tentang Seseorang

Dalam Keheningan, kau akan menemukan banyak hal
yang tak bisa kau dapatkan dengan mencari.
~(Zara Zettira)

Kala itu, mata kita terpaku pada sebuah objek yang kita sebut senja.
Duduk berdampingan, satu bangku dan bungkam.
Tiada satupun frasa yang keluar dari masing-masing kita. 
Hanya debur ombak yang tak seberapa kerasnya mengalahkan perkara hati.
Bahkan kicauan burung tidak mengusik kediaman kita.
Obrolan orang-orang bagaikan tayangan pantomim.
Sore ini begitu entah bagiku.
Engkau membisu, sedangkan aku menunggu.
Mungkin saja kau merasakan sebaliknya?
Kata orang, kita tidak pernah tahu tentang kapan waktu yang tepat kecuali kita menjalaninya.
Apa sebaiknya kita melontarkan tanya?
Memecahkan hening yang sedari tadi kita jaga bersama.
"Matahari sore sangat indah bukan?"
Mungkin seperti itu kalimat penakhluk senja.
Hingga akhirnya aku memutuskan pulang.
Meninggalkanmu yang tak menghentikanku agar tetap tinggal.
Mungkin kita bisa saja sama-sama menghilang dari pandangan mata.
Namun sialnya, kita akan tetap abadi dalam ingatan masing-masing. 
Jangan terlalu lama, aku menantimu bicara.
Bagaimana denganmu? 


Tentang seseorang, kelak pada banyak sore. Aku hanya ingin satu hal, kita menghabiskan senja berdua. Sambil membicarakan tentang kita. Untuk setiap kata yang berhenti di kerongkongan. Ada kalimat manis yang ingin terbata segera semacam "aku suka mendengar kamu bercerita". Hanya saja tidak untuk kali ini, tidak bisa keluar. Untuk setiap gerak yang terhenti ditubuhku sendiri. Ada sentuhan yang inginku bagi, lewat telapak tangan yang ingin kudaratkan dipunggung tanganmu. Tentang seseorang yang ingin kita perjuangkan. 

~ Tentang seseorang itu pula dirimu