Volunteer is a lifestyle ♥
Tulisan ini saya bagikan karena saya memang menyenangi dunia volunteer. Tak ada yang lebih indah selain berbagi dengan sesama. Bacalah dengan sepenuh hati, meyakini bahwa semua tidak ada yang sia-sia. Karena kita begitu berharga. Semoga bermanfaat :)
Menjadi relawan atau bahasa kerennya disebut juga dengan volunteer,
merupakan pilihan setiap orang. Relawan menjadi tonggak sejarah
perubahan suatu bangsa. Semakin bangsa tersebut memiliki banyak relawan,
maka bisa dinilai bangsa tersebut adalah bangsa yang memiliki nilai
sosial yang tinggi.
Relawan, sukarelawan atau volunteer adalah orang yang dengan
sukarela dan bersedia menyediakan waktunya untuk mencapai tujuan
organisasi. Bisa organisasi amal, organisasi sosial, komunitas, dan
lainnya. Dengan tanggung jawab yang besar atau terbatas, tanpa atau
dengan pelatihan khusus. Tapi, biasanya ketika kita ingin menjadi
relawan dalam bidang tertentu atau kegiatan amal, sosial kita dibekali
pelatihan juga agar kita bisa menjadi tenaga volunteer yang profesional.
Ketika menjadi relawan seseorang harus mampu mendedikasikan kemampuannya
secara ikhlas untuk pengembangan pribadi dan organisasinya di isu yang
diperjuangkan. Dalam berkontribusi, relawan harus secara sukarela
menyumbangkan waktunya, yang tidak dibayar secara profesional.
Meskipun demikian, menjadi relawan tetap memerlukan prinsip
profesionalisme tinggi agar bantuan yang diberikan tetap berkualitas,
dengan demikian bisa berdampak lebih baik bagi pihak yang dibantu.
Konsep relawan sebetulnya sama dengan kerja sosial. Selama ini kita
mungkin hanya tahu dalam bentuk kerja bakti, bersih-bersih lingkungan,
donasi ke panti asuhan.
Padahal bentuknya bisa bermacam-macam lagi, misalnya membacakan buku
cerita di panti asuhan (lalu direkam dijadikan audiobook untuk kawan
tuna netra), membantu membersihkan sampah plastik di jalanan sekitar
rumah, sekolah/kampus, kantor dan sebagainya, dan yang penting ikhlas.
Di dalam kehidupan pasti ada suatu masalah kehidupan yang harus di
hadapi. Begitu juga dengan masalah pendidikan di negeri ini. Pendidikan
yang masih belum merata di seluruh pelosok ini menjadi tugas kita
bersama untuk mewujudkan Indonesia menjadi negara yang berintelektual
tinggi.
Bukan hanya pemerintah yang memiliki kekuasaaan untuk turut andil di
dalamnya. Kita juga sebagai warga negara Indonesia turut berkewajiban
untuk membangun pendidikan Indonesia untuk lebih baik lagi di masa
depannya. Bagaimana caranya? Dengan menjadi relawan pendidikan!
Relawan pendidikan fungsinya tidak lain adalah membangun pendidikan yang
lebih memadai, terutama di daerah tertinggal. Karena hingga saat ini
sistem pendidikan di Indonesia kalah bersaing dengan negara-negara
lainnya. Mahalnya biaya pendidikan dan sistem pendidikan yang masih
terpusat di kota menjadikan sistem pendidikan kita tidak merata. Padahal
masyarakat yang tinggal di wilayah pedesaan cenderung lebih banyak
dibanding di kota.
Masyarakat yang tinggal di desa tidak memperoleh pendidikan yang layak seperti di kota. Hal inilah yang mendorong adanya urbanisasi besar-besaran menuju kota. Karena sistem pendidikan di desa kurang mendukung. Inilah saatnya kita bergerak memajukan dunia pendidikan di Indonesia, sebagai insan yang berintelektual tentu materi bukan suatu ukuran dalam menyampaikan ilmu yang berguna untuk pendidikan yang lebih baik ke depannya.
Masyarakat yang tinggal di desa tidak memperoleh pendidikan yang layak seperti di kota. Hal inilah yang mendorong adanya urbanisasi besar-besaran menuju kota. Karena sistem pendidikan di desa kurang mendukung. Inilah saatnya kita bergerak memajukan dunia pendidikan di Indonesia, sebagai insan yang berintelektual tentu materi bukan suatu ukuran dalam menyampaikan ilmu yang berguna untuk pendidikan yang lebih baik ke depannya.
Banyak alasan seseorang untuk menjadi relawan, mulai dari alasan gairah (passion)
sampai alasan mengisi waktu luang, selain itu menambah teman juga
menjadi alasan untuk menjadi relawan. Selain itu, ketika menjadi relawan
banyak lagi keuntungan lainnya seperti bisa berpartisipasi aktif dalam
organisasi dan sebagainya. Tapi, yang perlu digaris bawahi di sini
adalah keuntungan disini bukan dalam bentuk uang, karena relawan bekerja
tanpa imbalan uang, melainkan bekerja atas dedikasi dan keikhlasan,
keuntungan menjadi relawan itu terlalu banyak mulai dari meningkatkan
percaya diri sampai bisa menyuarakan isu yang diperjuangkan.
Tentu dalam menjadi relawan tidak hanya keuntungan yang bisa kita
dapatkan melainkan juga problema yang terjadi di dalamnya. Menjadi
seorang relawan memang tidak semudah membalikkan telapak tangan. Segala
hambatan dan tantangan pasti terjadi di dalamnya. Beban yang harus
menjadi amanah wajib hukumnya untuk di laksanakan.
Ada sebuah ungkapan “Beban dan keuntungan itu seperti hukum alam, ketika kita memberi itu berarti kita akan menerima.” Nah,
dari filosofi inilah kita bisa belajar bahwa apa yang kita dedikasikan
untuk sesama, kita akan mendapatkan keuntungan yang lebih besar
nantinya, yakni berupa pelajaran dan nilai-nilai kehidupan.
Ketika kita memberi itu sama saja kita akan menerima, entah itu dalam
bentuk kepuasan psikologis maupun kepuasan spiritual. Jadi, beban
menjadi relawan secara tidak langsung akan tergantikan dengan kepuasan
dan keuntungan yang didapatkan. Oh iya, ketika menjadi relawan kita juga
bisa mendapatkan pengalaman dan dapat belajar lebih ikhlas.
Siapa bilang jadi volunteer nggak dapat apa-apa? Ternyata banyak hal yang bisa kita dapatkan jika menjadi seorang volunteer. Ada banyak banget manfaat yang bisa kita dapat kalo jadi seorang volunteer, di antaranya :
Mengurangi rasa gelisah dan depresi
Percaya atau tidak, menjadi seorang volunteer bisa mengurangi rasa
gelisah dan depresi. Mengapa? karena rasa gelisah dan depresi muncul
akibat dari pikiran yang jenuh dan selalu berprasaangka buruk terhadap
orang lain. Pikiran-pikiran negatif inilah yang merangsang otak untuk
mengirimkan sinyal pada pikiran, sehingga menjadi gelisah dan depresi.
Menjadi seorang volunteer, berarti siap mendedikasikan dirinya dalam
segala kegiatan di dalam organisasi tersebut. Baik di saat suka maupun
dalam keadaan tersulit apapun. Jika kita menjalani dengan hati yang
ikhlas, maka tuga kita sebagai volunteer bukanlah suatu hal yang akan
menjadi beban kita. Akan tetapi, jika menjalaninya dengan
setengah-setengah, otomatis hal tersebut hanya kan menjadi beban yang
tiada habisnya.
Biasanya rasa gelisah dan depresi muncul akibat jika kita tidak
memiliki kegiatan yang bermanfaat bagi orang lain dan diri kita. Kalau
kita menjadi volunteer, kita nggak cuma membuat orang yang dibantu menjadi lebih baik. Bahkan kita sendiri sebagai volunteer
bisa meningkatkan optimisme dan kebahagiaan. Karena ketika menolong
orang akan timbul rasa positif bahwa kita berguna bagi orang lain dan
itu akan menghilangkan pikiran negatif yang ada di otak kita. Kalo kata
peneliti dari Boston, rasa sakit, depresi, ketidakmampuan itu bisa
berkurang setelah melakukan kerja sosial.
Tanpa kita sadari, hal-hal kecil yang menimbulkan rasa bahagia dan
kebersamaan yang kita ciptakan dengan tulus bisa mengurangi beban
masalah yang kita pikul. Jika kita mengalami masalah sebesar apapun,
namun jika memandang wajah sesama yang kita bantu akan mengurangi beban
yang kita miliki.
Ingin mengurangi rasa depresi dan rasa gelisah secara gratis? Menjadi seorang volunteer dan selalu berpikir positif tentunya.
Menjalin networking yang lebih luas
Networking saat ini memiliki peran yang cukup tinggi dalam
kesuksesan di masa depan. Di zaman persaingan yang ekstra ketat seperti
saat ini, networking akan berguna saat kamu akan terjun di dunia kerja
yang sebenarnya. Jika, kita tidak memiliki networking akan sulit bagi
kita untuk bersaing dengan rival kita yang justru memiliki networking
yang sangat luas.
Nah, kalau jadi volunteer selain kita dikenal, kita juga bisa
ketemu orang-orang hebat dari berbagai kalangan. Seperti misalnya, dari
kalangan pendidikan kita bisa bertemu dengan Anies Baswedan, yang
merupakan pencetus dari organisasi Indonesia Mengajar dan Kelas
Inspirasi, serta Mahasiswa Mengabdi, yang sekarang menjabat sebagai
menteri pendidika. Keren, bukan? Dari orang hebat yang peduli akan
pendidikan di Indonesia, seperti beliau kita akan belajar mengenai
banyak hal, utamanya di bidang pendidikan yang tidak merata seperti saat
ini.
Menjadi volunteer, terutama di wilayah pedalaman yang tertinggal
akan akan menjadikan diri kita melihat Indonesia yang sesungguhnya.
Indonesia yang selama ini hanya kita kenal sebagai pulau Jawa dan Bali,
maka dengan ditempatkan di wilayah tertinggal, kita akan membuka mata
bahwa Indonesia adalah negara yang sangat luas dan sarat akan budaya di
dalamnya.
Berada di wilayah 3T, yakni wilayah yang tertinggal dan terpencil secara
tidak langsung akan menjalinkan kita dengan hubungan networking yang
cukup luas tentunya. Berada di wilayah tersebut akan menghubungkan kita
dengan berbagai jaringan volunteer lainnya yang juga turut bersinergi
membangun daerah terpencilnya juga.
Hubungan yang terjalin antara daerah yang satu dengan daerah yang lain mampu menjalin hubungan yang lebih luas dengan para volunteer lainnya. Bermanfaat bukan menjadi seorang volunteer? Wilayah Indonesia yang masih tertinggal dan terpencil membutuhkan kita, kaum muda sebagai penggerak perubahan wilayah tertinggal tersebut. Jalinlah networking yang luas.
Kembali pada masalah networking. networking yang sangat luas ini bisa kita dapatkan dengan menjadi volunteer. Mengapa begitu? Karena ketika orang mau menjadi volunteer tanpa bayaran dengan konsisten itu akan jadi salah satu tolak ukur kalo orang itu bisa menjaga komitmen.
Orang-orang yang mengenal kita akan lebih mudah akrab serta mudah
mengapresiasi dan menaruh respect sehingga kepercayaan pun gampang kita
dapatkan. Menjalin sebuah networking adalah suatu keharusan jika kita
ingin menjadi seseorang yang berguna bagi sesama, tanpa networking
mustahil hal tersebut bisa terwujud.
Meningkatkan kegembiraan dan kesehatan
Antara kegembiraan dan kesehatan sangat erat hubungannya. Keduanya
memiliki hubungan timbal balik yang akan saling bersinergi di dalam
tubuh kita. Jika pikiran kita bahagia, yang merupakan respon positif
maka tubuh akan sehat. Momen kebersamaan ketika bergabung dengan para
volunteer lain kita akan merasakan betapa indahnya rasa kebersamaan yang
bisa di ciptakan bersama. Karena tidak mudah bagi seseorang yang baru
di kenalnya untuk menjadikan suasana hangat di antara beberapa orang
asing.
Saat kebersamaan dan tercipta kehangatan dalam tim volunteer, pada saat
itulah pikiran kita akan ikut positif. Pikiran yang positif akan
meningkatkan kegembiraan pada otak kita, sehingga tubuh merespon
positif. Disinilah imun-imun kita bertambah sehingga kesehatan kita juga
akan meningkat.
Melakukan pekerjaan menjadi relawan di komunitas atau gerakan sosial
tertentu bisa ngurangin hobi mengeluh. Jika biasanya hidup yang kamu
jalani cenderung stagnanan dan itu-itu saja, atau mungkin kurag
bersyukur terhadap hidup yang saat ini di jalani. Inilah fungsi kamu
sebagai volounteer agar bisa selalu bersyukur. Betapa banyak orang-orang
di luar sana yang tidak seberuntung kita. Untuk mencari sesuap nasi
saja mereka harus berjuang siang dan malam.
Justru nanti kita akan mendapatkan pelajaran berharga untuk menerima
keadaan yang ada dengan sepenuh hati, dan membantu meningkatkan rasa
optimis serta niat baik untuk mengubah keadaan menjadi lebih baik. Rasa
egois dalam diri pun juga bakal berkurang karena rasa kepedulian kita
meningkat.
Begitu pula dengan kesehatan, dengan memiliki jiwa sosial yang tinggi,
kesehatan kita pun juga akan meningkat. Bersikap sosial berati kita
melakukan kerja keras. Kerja keras inilah yang mendorong tubuh untuk
selalu aktif bergerak. Semakin aktif tubuh kita bergerak, pikiran kita
pun turut aktif untuk senantiasa bersikap positif. Di sinilah kita bisa
mendapatkan tubuh yang bugar dan sehat tanpa harus mengikuti berbagai
terapi kesehatan dan tanpa mengeluarkan uang tentunya.
Lebih menghargai hidup
Manusia pada dasarnya adalah makhluk sosial, so gak bisa hidup
sendiri-sendiri jadi orang yang individualis. Pasti dalam kehidupan kita
butuh orang lain seperti orang tua, guru, temen, sahabat, tetangga dan
orang-orang disekitar kita. Kalo kita peduli sama kondisi sosial di
sekitar dan mau menolong dengan sesama, maka hidup ini bakalan jauh
lebih berarti. Siapa coba yang nggak seneng kalo hidup dan diri kita ini
bermanfaat buat orang lain.
Terkadang kita kurang menyadari bahwa hidup yang kita jalani saat ini
adalah sebuah anugerah yang tak ternilai harganya. Sering mengeluh
terhadap masalah yang di hadapi atau mungkin suka membandingkan antara
hidup kita dengan orang lain. Mengeluhkan hal-hal kecil yang sebenarnya
orang lain juga mengalaminya bahkan lebih besar dari masalah yang kita
hadapi.
Menjadi volunteer akan membangkitkan kepedulian kita terhadap sesama.
Bagaimana kita menjadi lebih dewasa dalam menghadapi hidup ini. Kita
akan belajar banyak hal yang tidak kita pelajari di dunia pendidikan
formal. Yakni nilai-nilai kehidupan yang bisa kita dapatkan melalui
pengalaman berharga yang kita alami sendiri.
Hidup yang kita jalani saat ini, tentu tak lepas dari orang-orang
sekitar yang menyayangi kita. Berkat mereka yang menyayangi diri kita,
kita bisa tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Suatu pelajaran
berharga yang tidak akan bisa di dapatkan dari pendidikan formal. Dari
sinilah, kita bisa belajar bahwa rasa kasih sayang harus kita terapkan
kepada siapapun, meski orang tersebut belum pernah kenal sebelumnya.
Saat menjadi volunteer, realita hidup yang sebenarnya memang tidak
selalu indah seperti yang di bayangkan. Pelajaran berharga inilah yang
akan terus mengabdikan diri kita untuk terus selalu berbuah lebih, dan
lebih banyak lagi pada sesama yang membutuhkan. Masih kurang merasa
bersyukur atas hidupmu sekarang ?
Yuk, lebih menghargai hidup dengan menjadi seorang volunteer, khususnya volunteer pendidikan.
Meningkatkan keterampilan dan membuat perusahaan tertarik
Siapa sangka, dari hal-hal kecil yang kita lakukan namun bermanfaat bagi
orang lain bisa membawa diri kita menjadi orang sukses. Dari sikap
sosial yang kita kerjakan secara ikhlas akan turut menopang kita dalam
meraih cita-cita impian yang terus akan kita perjuangkan.
Berawal yang yang tidak biasa, akan menjadi terbiasa.
Keterampilan-keterampilan yang selama ini belum bisa kamu kuasai bisa
kamu dapatkan dengan menjadi seorang volunteer. Misalnya, dengan menjadi
seorang volunteer pendidikan, jika keterampilan cara mengajar kamu
masih kurang komunikatif terhadap anak-anak. Lain halnya, ketika kamu
menjadi seorang volunteer.
Sebelum menjadi seorang volunteer pendidikan, keterampilan kamu akan di
asah, sehingga kamu bisa cerdas dan komunikatif dalam mengajar.
Pelajaran dan nilai-nilai seperti inilah yang belum tentu bisa kamu
dapatkan di bangku perkuliahan.
Pengalaman jadi volunteer dalam kegiatan amal atau sosial akan mengasah
keterampilan dan sikap optimis kita, Nah, dua hal ini yang bakal menjadi
bekal kita ketika mau bekerja di suatu organisasi atau perusahaan,
karena pengalaman yang kayak gini akan memperkaya riwayat hidup atau
istilah kerennya Curriculum Vitae yang ngebuat perusahaan tertarik sama kita.
Perusahaan tentu akan memilih kandidatnya yang terbaik. Begitu juga
dengan potensi yang dimiliki calon karyawannya. Menjadi seorang
volunteer akan menjadikan diri kita lebih bernilai di mata perusahaan.
Perusahaan akan menilai bahwa kita yang sudah memiliki pengalaman
sebagai seorang volunteer memiliki kepedulian sosial yang tinggi dan
peka akan lingkungan sekitar.
Perusahaan akan mencari kandidat calon karyawannya yang mudah
beradaptasi dengan lingkungan yang baru. Jika sudah terjun di dunia
kerja yang sesungguhnya, maka karyawan baru akan mengalami problema dan
tantangan yang harus dihadapinya karena berinteraksi secara langsung
dengan orang-orang yang baru dikenalnya.
Mendapat pahala dan ridha Tuhan
Nah, poin yang terakhir ini merupakan imbalan tertinggi jika kita
menjadi seorang volutneer. Kerja keras dan keikhlasan yang kita lakukan
semata-mata hanya untuk membantu sesama dan mencari ridha Tuhan, akan
memberikan kepuasan batin tersendiri. Manfaatnya, mungkin tidak kita
rasakan pada saat itu juga. Tapi pasti akan kita rasakan di saat yang
tepat.
Segala sesuatu yang kita kerjakan tentu tidak harus selalu dinilai dari
segi materi. Penghargaan terbesar kita adalah saat kita bisa memberikan
manfaat bagi orang lain. Rasa ikhlas akan menumbuhkan kepedulian yang
lebih dalam. Karena di dalamnya tanpa ada iming-iming materi yang di
janjikan. Sehingga bisa melakukann sesuatu hal dengan rasa penuh
tanggung jawab dan ikhlas.
Salah satu dari manfaat menjadi volounteer ialah mendapat pahala dan
ridha dari Tuhan. Ini manfaat yang tak terhingga yang bakal kita peroleh
ketika mau berkorban dan peduli dengan sesama. Tuhan akan memberi
pahala dan ridha-Nya kepada kita karena telah berbuat baik terhadap
orang lain.
Pahala dan ridha Tuhan akan lebih besar kita rasakan jika kita bisa
menghayatinya lebih dalam. Sesuatu yang kita lakukan demi kepedulian
sosial bersama akan menjadi berkah saat kita ikhlas dalam melakukannya.
Do’a-do’a yang terucap dari seseorang yang kita bantu akan mendekatkan
kamu kepada Tuhan. Melalui perantara do’a-do’a merekalah kelak kita akan
mendapatkan kesuksesan lebih besar atas dasar kerja keras yang kamu
ikhlaskan saat ini demi membantu sesama yang membutuhkan. Karena seorang
volunteer yang sesungguhnya adalah volunteer yang bekerja ikhlas tanpa
pamrih dan hanya berharap pada ridha Tuhan semata.
Di Indonesia ternyata sudah banyak banget lembaga, komunitas, kegiatan
atau gerakkan sosial yang bisa memfasilitasi orang-orang buat jadi
volunteer pendidikan, seperti Indonesia Mengajar, Kelas Inspirasi, dan
masih banyak lembaga sosial yang bergerak di bidang pendidikan lainnya.
Caranya cukup mudah, dengan kecanggihan teknologi saat ini, manfaatkan
informasi yang di publish di berbagai media.
So, menjadi seorang volunteer bukan merupakan pekerjaan yang sia-sia kan sobat berkuliah.com?
Jadi volunteer itu merupakan kegiatan positif, selain kita memberi manfaat buat orang lain, pasti kita dapet manfaat yang lebih baik buat diri kita juga. Banyak manfaat yang bisa kita petik di dalamnya, bukan tentang masalah materi melainkan kebanggaan tersendiri bisa memberikan kontribusi yang lebih baik untuk sesama.
Menjadi relawan pendidikan, kenapa tidak?
I Love Volunteer :)
Link: http://www.berkuliah.com/2014/11/menjadi-relawan-pendidikan.html