Sabtu, 24 Mei 2014

Cinta Itu Seperti Apa Seharusnya


Patah hati?? Untuk siapa saja diluar sana yang sedang bergalau ria. Aku cukup paham tentang perasaanmu ketika kamu mengalami broken heart. Rasanya seperti ingin mengurung diri dari siapapun dan apapun. Bahkan jika bisa, mentari tak boleh menyinari sudut tempat hati kamu meringkuk. Make up your heart :) 

 
Ketika cinta mulai bersemi, apapun rasanya menyenangkan  



Beberapa waktu berlalu, ternyata pria yang kamu harapkan tak berlaku seperti impianmu


 
Hatimu terluka dan merasa jera memberikan hatimu pada orang lain. Jika tidak ingin terluka, simpan saja rapat-rapat dalam peti dan jangan berikan pada siapapun


Rasanya tidak ada orang lain yang bahkan bisa menyentuh hatimu


 
Namun ketika ada cinta baru yang menghampirimu, rasakanlah bagaimana dia mencoba membuatmu kembali kuat berdiri  

Lihat bagaimana dia berusaha memahami bagaimana lukamu

Rasakan bagaimana dia begitu yakin bersamanya kamu akan lebih kuat


Rasakan bagaimana dia mengajarimu bukan hanya untuk berdiri bahkan berlari

 
Dicintai seseorang akan memberikanmu kekuatan, mencintai seseorang dengan sangat dalam akan memberimu keberanian -Lao Tzu- 

Semoga bermanfaat :)

Selasa, 20 Mei 2014

Jeda

Untuk sebuah pertanyaan, "kenapa semua datang diwaktu yang bersamaan?".
Aku butuh jeda, setidaknya sampai satu per satu masalahku selesai. Tidak tau bagaimana memulai apa yang seharusnya didahulukan. Semua serba diutamakan, dengan harapan hasil yang sempurna. Aku butuh jeda, jeda dan jeda.
Tolong, pahamilah. Mengertilah sedikit saja, jangan menghakimi aku seperti ini. Bahkan untuk berpikir saja itu terasa sangat sulit. Mungkin tidak ada orang yang akan mendengar keluh-kesah ini, tidak ada tempat berbagi dan ... Sudahlah.
Aku seperti sendiri, seorang peri yang kesepian. Tidak ada lagi air yang mengalir deras, tidak ada lagi rumput hijau seperti tidak ada lagi kehidupan. Aku bertahan dengan sisa perjuanganku, semua ini memang pilihan. 
Sulit sekali untuk mengeluh pada siapapun. Aku sadar tidak ada yang pernah bisa mementingkan orang sepertiku. Aku bukan orang yang selalu diingat. Aku adalah orang-orang yang dicari saat mereka dalam masa gelap.
I will be fine ~

Rabu, 14 Mei 2014

Saat Itu Akan Tiba (Lelah)



Aku telah berharap, semoga tulisan ini tidak ada lagi. Bukan berarti aku berhenti menulis, tapi untuk segala hal yang membuat otak dan hati sulit untuk bersatu.
Hari ini, seperti biasa. Pagi diawali dengan biasa. Semua serba biasa. Tidak, maksudku bukan begitu ibu peri. Aku hanya ... sedikit lelah.
Aku lelah, terlanjur lelah. Aku tau, ini memang tidak ada dicatatan awal. Ini murni kesalahanku, aku bersalah. Aku hanya sedikit ingin menceritakan apa yang aku lihat dan aku rasakan. Kau tidak perlu sibuk mencari solusi, aku hanya butuh pendengar setia. Duduklah didekatku jika kau ingin mendengarnya. Semoga kau terus mendengar sampai kalimat terakhir dari ceritaku.


Ada beberapa hal yang mengganggu pikiran. Semenjak beberapa hari yang lalu. Aku merasa aku terlalu banyak bercerita. Aku seperti ingin terus bercerita, segala hal dan bahkan hal yang seharusnya tidak aku ceritakan. Lalu apa masalahnya? Aku bersalah, aku tidak seharusnya melakukan itu. Bukan perkara gengsi ibu peri, kumohon. Percayalah. Aku tidak mengerti bagaimana jalan pikiranku saat itu dan bahkan saat ini.
Aku mungkin cukup berhasil dalam hal mendewasakan diri. Lebih tepatnya membiasakan diri untuk bersikap dewasa. Tapi terkadang semua itu bisa langsung berubah hanya karena sedikit ucapan dan perlakuan. Mood ini langsung jelek, bahkan hancur. Setiap malam aku terus sibuk memikirkan hal itu, dan kau tahu ini sangat mengganggu jam istirahatku.
Jika aku telah dewasa, apakah mereka juga melakukan hal yang sama denganku? Aku harap begitu. Bukan pamrih, tapi haruskah aku berjuang hanya dari sisiku saja? Sedangkan mereka? Inilah yang terus menjadi aspek yang sangat mengganggu pikiran sampai detik ini. Aku tidak tau pasti, apakah aku yang pamrih atau bahkan aku telah jera sehingga muncul perasaan dendam? Astaghfirullah.
Aku lebih memilih diam, walaupun aku tau ini bukan hal yang biasanya ku lakukan. Kau tau, ternyata ada salah seorang temanku yang memperhatikan gerak-gerikku. Oh tidak, apa yang telah aku lakukan?


Sejujurnya aku lelah mengingat hal ini lagi, aku ingin menulis dan secara tidak langsung aku harus memutar kembali hal-hal yang sebenarnya sudah tak ingin ku ingat.
Teruntuk teman yang mengganggapku sepele. Bisakah kau menghargai orang lain? Begitu sulitkah hingga kau hanya melihatku dari sudut matamu. Apa yang kau lihat? Kau sepele terhadapku, itu berarti kau juga sepele terhadap dirimu sendiri. Kau tidak bisa menerima kekurangan orang lain, sudahkah kau bersyukur atas dirimu sendiri? Tanya hatimu.
Teruntuk teman yang membanding-bandingkan aku dengan yang lain. Apa tujuanmu melakukan itu? Kau merasa hebat? Kau berharap kau yang terbaik? Aku hadir bukan untuk dibanding-bandingkan. Aku juga tidak akan mau. Aku bukan pilihan, aku adalah aku. Kau tidak berhak menentukan hidupku.
Teruntuk teman yang hanya bisa berkomentar. Sudah sampai mana cerita yang kau bahas? Sampai bagian mana pengetahuanmu tentang aku? Sudah tahu betul bagaimana hal-hal yang menyangkut tentang aku? Kau hebat, hebat sekali karena hanya menilai dari apa yang terlihat. Kau tidak mengenal baik siapa aku, pantaskah kau berkomentar?
Teruntuk teman yang ada disekitarku. Aku tidak berharap banyak, aku hanya ingin kau belajar bagaimana cara menghargai orang lain. Jika itu terlalu sulit, belajarlah bagaimana cara menghargai dirimu sendiri dan kau akan mengerti.
Teruntuk teman yang menjadikan aku ada. Terimakasih atas segala yang telah kau perjuangkan. Terimakasih telah menjadikan aku istimewa menurut versimu. Terimakasih untuk semua yang mungkin aku tidak bisa jelaskan dan bahkan hal yang tidak aku tahu sebelumnya.
Aku selalu belajar, bukan hanya hari ini saja bahkan sejak aku dilahirkan ke dunia. Aku juga belajar bagaimana merasakan, menggenggam dan membaca keadaan. Untuk itu, aku sangat menghargai temanku.


Tulisan ini memang tidak bagus, aku juga tidak berharap banyak. Aku tidak meminta seseorang untuk membacanya, tapi semoga ketika siapa saja yang membaca ini mereka jauh lebih baik dari aku. Aku hanya ingin dihargai dan tidak disepelekan. Karena kita hidup bukan untuk tujuan negatif. Kau yang membaca ini adalah semoga menjadi orang yang beruntung, setidaknya kau akan menjadi lebih baik.
Maaf ketika aku telah menaruh diam. Karena bagaimanapun keadaannya, ketika saatnya telah tiba kau akan kembali ke titik jenuhmu dan kau akan lelah. Diamlah, dan kau akan mengerti. Ingatlah, ketika kau menyepelekan orang lain, ketika kau menganggap mereka tidak ada, ketika mereka hanya terlalu sibuk memikirkanmu dan memperhatikanmu tapi kau tidak melihat itu semua, maka ketika masanya telah habis kau akan menyesal karena kau telah menyia-nyiakan mereka. Bersyukurlah kau disenangi. Bersyukurlah karena kau telah memberi energi positif untuk mereka. Bersyukurlah teman.
Ibu peri, bisakah mereka menyenangiku? Jika tidak bisa, aku yang akan memberikannya untuk mereka.
Ibu peri, terimakasih kau telah mendengar ceritaku. Aku berharap kau tidak akan pernah pergi. Tetap tersenyum untukku. Aku tidak meminta banyak, aku hanya ingin kau mengingat dan tersenyum atas segala hal yang telah aku perjuangkan untukmu, sekalipun itu hanya setangkai mawar kecil merah muda.


Whatever you wanna do. Do your best ~

Selasa, 13 Mei 2014

iPersonic Tes Kepribadian

Ini sih lebih ke ajang ikut-ikutan gitu. Iseng-iseng coba, ehh gak taunya dapet soal tes yang cukup menarik juga :) Begini hasilnya ...

IDEALIS PENYELARAS, IT'S ME!

Seperti apa sih idealis penyelaras itu? Secara garis besar, idealis penyelaras bersifat kompleks dan memiliki begitu banyak pemikiran dan perasaan, serta hangat dan penuh perhatian :D

Tipe Idealis Penyelaras dikenali dari kepribadiannya yang kompleks dan memiliki begitu banyak pemikiran dan perasaan. Mereka orang-orang yang pada dasarnya bersifat hangat dan penuh pengertian. Tipe Idealis Penyelaras berharap banyak pada diri mereka sendiri dan orang lain. Mereka memiliki pemahaman yang kuat tentang sifat-sifat manusia dan seringnya menilai karakter dengan sangat baik. Namun mereka lebih sering menyimpan perasaan dan hanya mencurahkan pemikiran serta perasaan mereka kepada sedikit orang yang mereka percaya. Mereka sangat terluka jika ditolak atau dikritik. Tipe Idealis Penyelaras menganggap konflik sebagai situasi yang tidak menyenangkan dan lebih menyukai hubungan harmonis. Namun demikian, jika pencapaian sebuah target tertentu sangat penting bagi mereka, mereka dapat dengan berani mengerahkan seluruh tekad mereka hingga cenderung keras kepala.

Tipe Idealis Penyelaras memiliki fantasi yang hidup, intuisi yang nyaris seperti mampu membaca masa depan, dan seringkali sangat kreatif. Begitu berkutat dengan sebuah proyek, mereka melakukan segala daya upaya untuk mencapai tujuan-tujuan mereka. Dalam kehidupan sehari-hari, mereka sering membuktikan diri sebagai pemecah masalah ulung. Mereka suka mendalami hingga ke akar permasalahan dan memiliki sifat ingin tahu alamiah serta haus akan pengetahuan. Pada saat bersamaan, mereka berorientasi praktis, terorganisir dengan baik, dan siap menangani situasi-situasi rumit dengan cara terstruktur dan pertimbangan matang. Ketika mereka berkonsentrasi pada sesuatu, mereka melakukannya dengan seratus persen – mereka sering begitu terbenam dalam sebuah pekerjaan sehingga melupakan hal lain di sekitar mereka. Itulah rahasia kesuksesan profesional mereka yang seringkali gilang gemilang.

Sebagai pasangan, tipe Idealis Penyelaras setia dan dapat diandalkan; hubungan permanen sangat penting bagi mereka. Mereka jarang jatuh cinta hingga mabuk kepayang dan juga tidak menyukai hubungan-hubungan asmara singkat. Kadang-kadang mereka sulit menunjukkan rasa sayang mereka dengan jelas sekalipun perasaan mereka dalam dan tulus. Dalam hal lingkaran pertemanan, semboyan mereka adalah: sedikit berarti lebih banyak! Sejauh menyangkut kenalan baru, mereka hanya dapat didekati hingga jarak tertentu; mereka lebih suka mencurahkan tenaga ke dalam pertemanan akrab yang jumlahnya sedikit. Tuntutan mereka kepada teman dan pasangan mereka sangat tinggi. Karena mereka tidak menyukai konflik, mereka akan diam sejenak sebelum menyuarakan masalah-masalah yang tidak memuaskan dan, ketika melakukannya, mereka berusaha sangat keras untuk tidak menyakiti siapa pun karenanya.

Ada beberapa fakta nih, kata orang-orang. Sifat-sifat yang menggambarkan tipe ini adalah : teoritis, emosional, penuh perencanaan, idealis, mencari keharmonisan, pengertian, mencintai kedamaian, peka, tidak banyak bicara, simpatik, mengikuti kata hati, penuh tekad, rumit, tidak mudah terbaca, ramah, kompleks, imajinatif, memberi inspirasi, suka menolong, menuntut, komunikatif, tertutup, mudah tersinggung.

Buat yang mau cobain asyiknya bisa mengetahui kepribadian masing-masing :) Silakan cek www.ipersonic.net Semoga bermanfaat ^^ Karena dengan mengenal sifat dan pribadi diri sendiri, InsyaAllah itu menjadi modal buat sukses :))

Kisah Inspiratif Joanna Francis : Wahai Muslimah, Aku Iri Terhadap Kalian


Ini sangat menginspirasi saya. Semoga dapat menginspirasi setiap perempuan-perempuan muslimah lainnya :) Aamiin Ya Rabb..


 Sebuah e-mail dari Ibnu Mu’min Al-Barantiy ...

Joanna Francis adalah seorang penulis dan wartawan asal AS. Dalam situs Crescent and the Cross, perempuan yang menganut agama Kristen itu menuliskan ungkapan hatinya tentang kekagumannya pada perempuan-perempuan Muslim di Libanon saat negara itu diserang oleh Israel dalam perang tahun 2006 lalu.
Apa yang ditulis Francis, meski ditujukan pada para Muslimah di Libanon, bisa menjadi cermin dan semangat bagi para Muslimah dimanapun untuk bangga akan identitasnya menjadi seorang perempuan Muslim, apalagi di tengah kehidupan modern dan derasnya pengaruh budaya Barat yang bisa melemahkan keyakinan dan keteguhan seorang Muslimah untuk tetap mengikuti cara-cara hidup yang diajarkan Islam.
Karena di luar sana, banyak kaum perempuan lain yang iri melihat kehidupan dan kepribadian para perempuan Muslim yang masih teguh memegang ajaran-ajaran agamanya. Inilah ungkapan kekaguman Francis sekaligus pesan yang disampaikannya untuk perempuan-perempuan Muslim dalam tulisannya bertajuk “Kepada Saudariku Para Muslimah”:
Ditengah serangan Israel ke Libanon dan “perang melawan teror” yang dipropagandakan Zionis, dunia Islam kini menjadi pusat perhatian di setiap rumah di AS.
Aku menyaksikan pembantaian, kematian dan kehancuran yang menimpa rakyat Libanon, tapi aku juga melihat sesuatu yang lain; Aku melihat kalian (para muslimah). Aku menyaksikan perempuan-perempuan yang membawa bayi atau anak-anak yang mengelilingin mereka. Aku menyaksikan bahwa meski mereka mengenakan pakaian yang sederhana, kecantikan mereka tetap terpancar dan kecantikan itu bukan sekedar kecantikan fisik semata.
Aku merasakan sesuatu yang aneh dalam diriku; aku merasa iri. Aku merasa gundah melihat kengerian dan kejahatan perang yang dialami rakyat Libanon, mereka menjadi target musuh bersama kita. Tapi aku tidak bisa memungkiri kekagumanku melihat ketegaran, kecantikan, kesopanan dan yang paling penting kebahagian yang tetap terpancar dari wajah kalian.
Kelihatannya aneh, tapi itulah yang terjadi padaku, bahkan di tengah serangan bom yang terus menerus, kalian tetap terlihat lebih bahagia dari kami ( perempuan AS) di sini karena kalian menjalani kehidupan yang alamiah sebagai perempuan. Di Barat, kaum perempuan juga menjalani kehidupan seperti itu sampai era tahun 1960-an, lalu kami juga dibombardir dengan musuh yang sama. Hanya saja, kami tidak dibombardir dengan amunisi, tapi oleh tipu muslihat dan korupsi moral.


Perangkap Setan




Mereka membombardir kami, rakyat Amerika dari Hollywood dan bukan dari jet-jet tempur atau tank-tank buatan Amerika.
Mereka juga ingin membombardir kalian dengan cara yang sama, setelah mereka menghancurkan infrastruktur negara kalian. Aku tidak ingin ini terjadi pada kalian. Kalian akan direndahkan seperti yang kami alami. Kalian dapat menghindar dari bombardir semacam itu jika kalian mau mendengarkan sebagian dari kami yang telah menjadi korban serius dari pengaruh jahat mereka.
Apa yang kalian lihat dan keluar dari Hollywood adalah sebuah paket kebohongan dan penyimpangan realitas. Hollywood menampilkan seks bebas sebagai sebuah bentuk rekreasi yang tidak berbahaya karena tujuan mereka sebenarnya adalah menghancurkan nilai-nilai moral di masyarakat melalui program-program beracun mereka. Aku mohon kalian untuk tidak minum racun mereka.
Karena begitu kalian mengkonsumsi racun-racun itu, tidak ada obat penawarnya. Kalian mungkin bisa sembuh sebagian, tapi kalian tidak akan pernah menjadi orang yang sama. Jadi, lebih baik kalian menghindarinya sama sekali daripada nanti harus menyembuhkan kerusakan yang diakibatkan oleh racun-racun itu.
Mereka akan menggoda kalian dengan film dan video-video musik yang merangsang, memberi gambaran palsu bahwa kaum perempuan di AS senang, puas dan bangga berpakaian seperti pelacur serta nyaman hidup tanpa keluarga. Percayalah, sebagian besar dari kami tidak bahagia.
Jutaan kaum perempuan Barat bergantung pada obat-obatan anti-depresi, membenci pekerjaan mereka dan menangis sepanjang malam karena perilaku kaum lelaki yang mengungkapkan cinta, tapi kemudian dengan rakus memanfaatkan mereka lalu pergi begitu saja. Orang-orang seperti di Hollywood hanya ingin menghancurkan keluarga dan meyakinkan kaum perempuan agar mau tidak punya banyak anak.
Mereka mempengaruhi dengan cara menampilkan perkawinan sebagai bentuk perbudakan, menjadi seorang ibu adalah sebuah kutukan, menjalani kehidupan yang fitri dan sederhana adalah sesuatu yang usang. Orang-orang seperti itu menginginkan kalian merendahkan diri kalian sendiri dan kehilangan imam. Ibarat ular yang menggoda Adam dan Hawa agar memakan buah terlarang. Mereka tidak menggigit tapi mempengaruhi pikiran kalian.
Aku melihat para Muslimah seperti batu permata yang berharga, emas murni dan mutiara yang tak ternilai harganya. Alkitab juga sebenarnya mengajarkan agar kaum perempuan menjaga kesuciannya, tapi banyak kaum perempuan di Barat yang telah tertipu.
Model pakaian yang dibuat para perancang Barat dibuat untuk mencoba meyakinkan kalian bahwa asset kalian yang paling berharga adalah seksualitas. Tapi gaun dan kerudung yang dikenakan para perempuan Muslim lebih “seksi” daripada model pakaian Barat, karena busana itu menyelubungi kalian sehingga terlihat seperti sebuah “misteri” dan menunjukkan harga diri serta kepercayaan diri para muslimah.
Seksualiatas seorang perempuan harus dijaga dari mata orang-orang yang tidak layak, karena hal itu hanya akan diberikan pada laki-laki yang mencintai dan menghormati perempuan, dan cukup pantas untuk menikah dengan kalian. Dan karena lelaki di kalangan Muslim adalah lelaki yang bersikap jantan, mereka berhak mendapatkan yang terbaik dari kaum perempuannya.
Tidak seperti lelaki kami di Barat, mereka tidak kenal nilai sebuah mutiara yang berharga, mereka lebih memilih kilau berlian imitasi sebagai gantinya dan pada akhirnya bertujuan untuk membuangnya juga.
Modal yang paling berharga dari para muslimah adalah kecantikan batin kalian, keluguan dan segala sesuatu yang membentuk diri kalian. Tapi saya perhatikan banyak juga muslimah yang mencoba mendobrak batas dan berusaha menjadi seperti kaum perempuan di Barat, meski mereka mengenakan kerudung.
Mengapa kalian ingin meniru perempuan-perempuan yang telah menyesal atau akan menyesal, yang telah kehilangan hal-hal paling berharga dalam hidupnya? Tidak ada kompensasi atas kehilangan itu. Perempuan-perempuan Muslim adalah berlian tanpa cacat. Jangan biarkan hal demikian menipu kalian, untuk menjadi berlian imitasi. Karena semua yang kalian lihat di majalah mode dan televisi Barat adalah dusta, perangkap setan, emas palsu.

Kami Butuh Kalian, Wahai Para Muslimah!
 

Aku akan memberitahukan sebuah rahasia kecil, sekiranya kalian masih penasaran; bahwa seks sebelum menikah sama sekali tidak ada hebatnya.
Kami menyerahkan tubuh kami pada orang kami cintai, percaya bahwa itu adalah cara untuk membuat orang itu mencintai kami dan akan menikah dengan kami, seperti yang sering kalian lihat di televisi. Tapi sesungguhnya hal itu sangat tidak menyenangkan, karena tidak ada jaminan akan adanya perkawinan atau orang itu akan selalu bersama kita.
Itu adalah sebuah Ironi! Sampah dan hanya akan membuat kita menyesal. Karena hanya perempuan yang mampu memahami hati perempuan. Sesungguhnya perempuan dimana saja sama, tidak peduli apa latar belakang ras, kebangsaan atau agamanya.
Perasaan seorang perempuan dimana-mana sama. Ingin memiliki sebuah keluarga dan memberikan kenyamanan serta kekuatan pada orang-orang yang mereka cintai. Tapi kami, perempuan Amerika, sudah tertipu dan percaya bahwa kebahagiaan itu ketika kami memiliki karir dalam pekerjaan, memiliki rumah sendiri dan hidup sendirian, bebas bercinta dengan siapa saja yang disukai.
Sejatinya, itu bukanlah kebebasan, bukan cinta. Hanya dalam sebuah ikatan perkawinan yang bahagialah, hati dan tubuh seorang perempuan merasa aman untuk mencintai.
Dosa tidak akan memberikan kenikmatan, tapi akan selalu menipu kalian. Meski saya sudah memulihkan kehormatan saya, tetap tidak tergantikan seperti kehormatan saya semula.
Kami, perempuan di Barat telah dicuci otak dan masuk dalam pemikiran bahwa kalian, perempuan Muslim adalah kaum perempuan yang tertindas. Padahal kamilah yang benar-benar tertindas, menjadi budak mode yang merendahkan diri kami, terlalu resah dengan berat badan kami, mengemis cinta dari orang-orang yang tidak bersikap dewasa.
Jauh di dalam lubuk hati kami, kami sadar telah tertipu dan diam-diam kami mengagumi para perempuan Muslim meski sebagian dari kami tidak mau mengakuinya. Tolong, jangan memandang rendah kami atau berpikir bahwa kami menyukai semua itu. Karena hal itu tidak sepenuhnya kesalahan kami.
Sebagian besar anak-anak di Barat, hidup tanpa orang tua atau hanya satu punya orang tua saja ketika mereka masih membutuhkan bimbingan dan kasih sayang. Keluarga-keluarga di Barat banyak yang hancur dan kalian tahu siapa dibalik semua kehancuran ini. Oleh sebab itu, jangan sampai tertipu saudari muslimahku, jangan biarkan budaya semacam itu mempengaruhi kalian.
Tetaplah menjaga kesucian dan kemurnian. Kami kaum perempuan Kristiani perlu melihat bagaimana kehidupan seorang perempuan seharusnya. Kami membutuhkan kalian, para Muslimah, sebagai contoh bagi kehidupan kami, karena kami telah tersesat. Berpegang teguhlah pada kemurnian kalian sebagai Muslimah dan berhati-hatilah!

Dikutip dari : http://un2kmu.wordpress.com/2010/04/15/joanna-francis-wahai-muslimah-aku-iri-terhadap-kalian/

Senin, 12 Mei 2014

Jam Dinding


Tahukah anda...
Dilihat orang atau tidak, ia tetap akan berdentang...
Dihargai orang atau tidak, ia tetap berputar...
Diberi ucapan terima kasih atau tidak, ia tetap saja bekerja...
Kalaulah jam dinding bisa bicara,ia akan berkata :
Aku Memiliki ...
» VISI
» KOMITMEN
» TANGGUNG JAWAB
» SETIA sampai selamanya
Jangan pedulikan apapun penilaian orang terhadap diri kita , mari kita mau berkomitmen pada diri sendiri untuk tetap berjalan di jalan yang baik dan benar..
Yakinkan pada diri anda bahwa sebesar apapun cobaan yang kita alami sekarang ini, pasti sudah sesuai degan kadar kemampuan kita untuk menghadapinya.
Mungkin ada saatnya detak jam dinding melemah , itu karena dia memerlukan baterai yg baru ..
Begitu pula dengan kita !!
Jangan lupa selalu men"charger" diri ini melalui perenungan dan refleksi diri untuk hal yang lebih baik dan positif.


#Pendidikan Karakter

Selasa, 06 Mei 2014

Kesombongan


Banyak orang merasa bangga dengan apa yang mereka miliki.
Saat mereka kaya dengan ilmu atau pun harta, maka akan sangat sulit untuk berbagi dan takut untuk disaingi.
Ketika orang menjadi sombong, mereka akan haus dengan pujian-pujian.
Kita dilahirkan dengan telanjang. Tidak ada bayi yang lahir dengan membawa gelar atau pun kekayaan.
Kita lahir pun juga karena pertolongan orang lain, kita tidak bisa lahir dengan sendirinya. Seorang ibu dengan bantuan dokter, bersama-sama berjuang melawan maut untuk melahirkan kita.
Lalu apa yang pantas untuk kita sombongkan?
Kesombongan dapat menjadi bumerang bagi diri sendiri.
Saat kita sombong, kita akan menjadi egois dan tidak membutuhkan orang lain.
Bagaimana saat kita mengalami kesukaran?
Dapatkah kita meminta pertolongan pada “kesombongan” itu sendiri?
Kesombongan dapat menjadi alat pembunuh untuk diri sendiri.
Kesombongan yang kita miliki dapat melukai perasaan orang-orang di sekitar kita. Dan sampai pada saatnya nanti, luka itu akan kembali pada kita.
Sombong itu tidak abadi. kerendahan hati membawa kenangan yang tak terlupakan. semoga bermanfaat.


#Pendidikan Karakter

Senin, 05 Mei 2014

Cinta dan Benci

Lawan kata dari Cinta bukan Benci. Lawan dari kata cinta adalah tidak peduli, mengapa? Karena cinta dan benci mempunyai kekuatan, kapasitas dan daya yang sama kuatnya.

Begini mudahnya, saat anda mencintai seseorang maka anda berupaya dan mengeluarkan daya anda untuk mencintai (memberi, berbagi, menyenangkan dan sebagainya), begitu pula dengan benci , akan dilakukan yang kebalikan dari cinta. Paham ya, sampai disini.

Nah, berikutnya Jika anda diganggu oleh orang diseberang jalan yang anda tidak kenal, secara normal anda benci. Masalahnya kadar benci anda tidak akan sedalam dengan membenci orang yang terdekat dihati anda.

Kekuatan untuk mencinta itu sama dengan membenci. Dan yang bisa menyakiti anda dengan luar biasanya adalah orang yang berada didekat anda (catet itu !!!) bukan yang jauh dihati anda.
Jadi untuk membenci sedalam 50 KM anda harus mencintai dulu 50 KM (hanya contoh ukuran saja), paham bukan? Nah, berikutnya… mana dulu yang hadir Cinta dulu atau Benci dulu? Jelas untuk membenci seseorang dengan amat sangat , jelas harus ada cinta dan peduli yang amat sangat.

Kenapa bisa benci? Karena kecewa, kenapa bisa kecewa? Karena tidak mengatur pengharapan. Hahaha..

Sebaiknya kita tidak usah takut dengan dibenci seseorang, sebab jika kita mampu mengubah arahnya (dengan berlaku baik dan berkenan, serta positif) maka sedalam apapun kita dibenci , sedalam itu pula kita (sangat punya kesempatan) dicintai.

Mudah bukan pemahaman ini? Jadi benci dan cinta itu bukan lawan, mereka sahabat karib. Lawan dari cinta adalah tidak peduli. Jadi selama dibenci ada kesempatan yang sangat besar untuk dicintai.

Pertanyaannya adalah, apakah anda, kita semua mau dengan sengaja memperbaiki diri, pikiran dan tingkah laku kita? Sekarang saatnya berbuat baik, bukan besok.




#Pendidikan Karakter

Minggu, 04 Mei 2014

Maybe

Terkadang seseorang tanpa sadar melepas orang yang membuatnya nyaman hanya demi orang yang membuatnya kagum. 
Aku belajar mendengar apa yang tak ingin kudengar, melihat apa yang tak sanggup kulihat, merasakan apa yang tak mampu kurasakan. 
Kenapa tak kau biarkan lebih lama lagi? Ah, mungkin hanya aku yang merasa segalanya berjalan terlalu cepat. Kurasa aku bisa menjaga diriku sendiri.

Jumat, 02 Mei 2014

You Just Fall

Aku takut. Aku takut dikalahkan oleh kenangan. Simpan saja cerita kita ditempat yang menurutmu paling aman. Agar aku tidak merasa khawatir, yakinkan aku bahwa semua akan baik-baik saja.
Aku tidak ingin apa-apa selain hanya bisa melihatmu tersenyum. Itu cukup buatku. Karena inilah takdir kita, apapun yang terjadi dengan keadaanmu. Kamu adalah bagian dalam hidupku yang akan selalu ada. Aku akan selalu ada disampingmu. Sesederhana itu, tanpa pernah menuntut. Tidak perlu katakan apapun.
Ingatkan aku ketika aku lupa bagaimana cara mengikat tali sepatu.  Aku terlanjur sepele oleh hal yang akan melukaiku. Lagu yang aku dengar semakin menambah beban. Sebenarnya tak ada yang salah, bukan salah siapa-siapa. Aku hanya sedang menata kepercayaan.
Daun memang tidak pernah membenci angin, kenapa kau tidak memintaku untuk tinggal? Kau diam sama sepertiku yang tidak berkutik. Aku tidak punya berlian, aku tak punya segala barang kemilau, aku tak punya mahkota karena aku bukan putri raja. Aku tidak bisa memainkan sebuah lagu indah, melukis pelangi bahkan aku lupa bagaimana menatap matamu. Karena semua itu terlalu sulit, aku tidak ingin kau membaca mataku.
Aku mempelajarimu, tanpa sadar aku telah dipelajari oleh orang lain. Kadang kita tidak pernah menyangka kalau dia adalah orang disekitar kita. Aku yang sepele atau kau yang masih belum menyadari? Mungkin kau juga sepele.
“Ummi, bisakah kita menggenggam pasir?”.
“Bunda, bagaimana cara mengobati sayap burung yang patah?”.
“Mama, apa yang harus dilakukan ketika kita terlambat?”.
Pahamilah. Semakin erat kamu menggenggam pasir maka semuanya akan berhamburan dari sela-sela jari tanganmu. Jangan genggam terlalu erat, tadahlah ia diatas telapak tanganmu. Ia tak akan kemana-kemana kecuali ketika angin yang meniupnya. Tapi bukankah kamu memiliki dua tangan?  Di situlah guna tanganmu yang satunya, untuk menjaga “ia” agar tak tertiup oleh topan. Dua tanganmu itulah yang kau gunakan untuk mengobati sayap burung yang patah. Perlahan pelajari bagaimana cara ia kembali pulih. Sembuh dari segala luka karena kau hadir sebagai ladang hati yang penuh dengan keikhlasan. Lakukan mulai detik ini, semoga kau tidak terlambat.
Bukan bagaimana kamu mendengarkan melainkan bagaimana kamu mengerti hal yang orang lain tak pernah baca. Dalam sebuah kotak rahasia, hati~