“Film ini akan rilis pada waktunya. Bukan kau ataupun
aku, tetapi kita.”
Kisah
ini berawal ketika ide gila muncul untuk menggapai sukses. Kisah yang aku
perkirakan sangat mudah untuk ku genggam. Alasannya, karena aku telah terbiasa. Mengumpulkan
tiap energi jiwa, mulai merangkai mimpi dan aku rasa aku cukup kuat untuk
merangkul semua.
Hal ini
dimulai dari kebersamaan kita, berjalan tanpa ragu melewati semak belukar. Apa yang
kita cari? Sebuah semangat baru untuk menjadi yang terbaik. Aku tidak peduli
kiri atau kanan, karena semua ini fokus pada skenario awal. Kita yang bermain
peran, melakoninya dan mencari mangsa yang akan menjadi korban. Harapan ketika
itu adalah kita akan menemukan bayi kecil yang lucu, tersenyum karna kehadiran
kita yang akan menjadi wadah baru untuk hidup mereka. Setidaknya mereka akan
menemukan titik terang ketika mereka dewasa.
Hari-hariku
kini masih diselimuti mimpi, berimajinasi dengan penuh kemenangan. Mungkin kau
tidak disini bersamaku, tapi aku yakin kau mendoakan yang terbaik.
Aku meluangkan
waktu sejenak untuk membakar kulitku karna panasnya sinar matahari, membiarkan
tanganku terkena goresan warna-warni, semua ini karna aku ingin
memperjuangkannya. Bagaimana denganmu?
Tolong,
mengerti untuk semua ini. Ini bukan untuk aku semata, kita adalah alasannya. Jangan
karena kau sibuk dengan duniamu sendiri sehingga kau mengabaikan apa yang
menjadi tugasmu. Kau sibuk? Aku juga begitu. Apa yang saat itu kau lakukan, aku
juga melakukannya. Bukan hanya kau saja, bahkan orang lain juga sama. Tapi,
mengapa kau tidak bisa melakukan seperti apa yang aku lakukan? Setidaknya kau
bisa melihat sisi ku, bukan hanya melihat dari kacamatamu saja.
Kenyataan
pahit ini akhirnya dimulai, aku tidak lagi bersamamu. Kau perlahan mundur, apa
yang dipikiranmu? Kau membiarkan semua ini menjadi bebanku? Tidakkah kau ingat
alasan dari ini semua?
Sekarang
bukan perkara siapa yang paling kuat yang akan menang, tapi siapa yang akan
menguatkan untuk menggapai kemenangan.
@Tiramissyou_ ~
0 komentar:
Posting Komentar